PURWAKARTA || Black_online
Seperti yang di ucapkan oleh Bupati Purwakarta Benny irwan, bahwa setiap kepala Dinas harus memberikan pembinaan kepada para pelaku UMKM yang ada di kabupaten Purwakarta, sehingga perekonomian UMKM dapat meningkat, sebab UMKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat.
Atas hal diatas, adanya festival UMKM naik kelas yang di selenggarakan pada hari Minggu (07/07/2024) kemarin, seharusnya dapat menjadi contoh untuk kegiatan-kegiatan lainya, sehingga hal itu dapat dilakukan secara berkelanjutan.
Namun tampak berbeda yang terjadi Pasca kegiatan Festival UMKM Kabupaten Purwakarta beberapa hari yang lalu, terlihat tumpukan gunung sampah berserakan di halaman Alun-alun Kantor Bupati Purwakarta, apakah hal tersebut dilakukan secara sengaja sebagai unsur kebencian terhadap Bupati, atau ada unsur lain yang berpotensi Mempermalukan Bupati Purwakarta.
Awak media mencoba mengkonfirmasi kepada dinas yang bertanggung jawab atas permasalahan tersebut, antara lain yang tertulis adalah, Dispangtan, DKUPP, serta DiSKANAK Kabupaten Purwakarta.
Pertamakali awak media mengkonfirmasi kepada Kepala Bidang Pangan yang ada di DISPANGTAN Kabupaten Purwakarta.
Desi sebagai Kabid pangan Dispangtan menyebutkan bahwa kegiatan tersebut bukanlah tanggungjawab yang ia bidangi, dan ia tidak mau kalau DISPANGTAN Menjadi penyebab utama masalah tersebut, karena tidak hanya DISPANGTAN sebagai Penanggungjawabnya, tak lama kemudian Desi memberikan celullarnya kepada awak media, bermaksud Awak Media untuk berbicara langsung kepada Kepala DISPANGTAN Purwakarta Sri Jaya Midan.
Jawaban sama terlontar dari mulut sang Kepala Dinas dengan nada tinggi, seperti yang risih dengan kehadiranya, padahal awak media hanya menggali keterangan tersebut untuk menjelaskan kepada khalayak, sesuai yang di perintahkan Undang-undang keterbukaan Informasi publik (KIP)
Lanjut Kadis PANGTAN Purwakarta, Ia katakan kepada Awak Media bahwa "Kaos saja saya gak kebagian, mending ENTE ke DKUPP saja, sebab mereka yang lebih bertanggungjawab atas seluruhnya." Ucap Sri Jaya Midan dengan nada kesal
Lalu dikonfirmasi Dani Kepala DKUPP Purwakarta, Dani menjelaskan semua informasi yang dibutuhkan oleh Awak Media, dengan tetap menjaga tutur kata yang penuh santun, dan secara sadar ia akui bahwa segala sesuatu yang diakibatkan oleh acara itu sudah menjadi tanggungjawabnya secara kedinasan.
Dani sebutkan Nama seseorang yang bertanggungjawab atas seluruh kegiatan tersebut adalah, " Coba saya hubungi "IRSAN" sebab dia adalah penanggungjawab keseluruhan acaranya, kita hanya suport saja sebenarnya ", jelas Dani.
Irsan adalah sosok Pendamping Provinsi Jabar yang mewakili Kabupaten Purwakarta, sekaligus sebagai orang yang bertanggungjawab atas keseluruhan acara tersebut.
Diduga keras, "IRSAN" tidak berkoordinasi terlebih dahulu kepada Dinas yang akan mengangkut sampah-sampah tersebut, hingga sampah-sampah itu menggunung dan berserakan.
Atas hal ini, PJ.Bupati Purwakarta Benny Irwan harus lakukan penegasan serta sanksi kepada dinas-dinas tersebut untuk lebih mematangkan terlebih dahulu sebelum acara dilakukan, sehingga nantinya tidak terjadi kembali hal-hal yang dapat merugikan nama Baik Bupati/Pemerintahan Kabupaten Purwakarta.
(Red)
Tidak ada komentar
Posting Komentar